1. DEFINISI
A. REVALUASI
Peningkatan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil.
B. DEVOLUSI
Pelimpahan kekuasaan dari pemerintah pusat dari suatu negara berdaulat kepada pemerintah pada tingkat subnasional, seperti tingkat regional, lokal, atau negara bagian.
C. EMBARGO
Larangan yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan impor atau ekspor barang tertentu ke negara lain dalam rangka kebijakan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, ataupun kebijakan lain.
D. KUOTA IMPOR
Batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu
2. MAKSUD DARI “Laju pertumbuhan penduduk lebih besar laju pertumbuhan ekonomi”
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Pertambahan penduduk berarti pertambahan tenaga kerja serta berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang Berkurang mengakibatkan kenaikan output semakin kecil, penurunan produk rata-rata serta penurunan taraf hidup.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
Karena pertumbuhan penduduk adalah stimulus terbesar untuk kemajuan ekonomi maka pertumbuhan ekonomi berlangsung paling pesat pada saat pertumbuhan penduduk paling cepat pula. Jadi apabila petumbuhan penduudk lebih besar dari laju pertumbuhan ekonomi maka akan terdapat permintaan sangat besar dalam penduduk yang bertumbuh, terdapat lebih banyak pembeli untuk produk yang dihasilkan, sehingga secara alamiah produksi makin tumbuh dan makin banyak orang bekerja, dengan demikian kemiskinan terhapus.
3. PENGERTIAN KEMISKINAN ABSOLUT DAN KEMISKINAN RELATIF
A. KEMISKINAN ABSOLUT
Kemiskinan absolute merupakan jenis kemiskinan yang berhubungan dengan garis kemiskinan yang didefinisikan secara internasioanal atau nasional. kemiskinan ini terjadi apabila tingkat pendapatannya dibawah garis kemiskinan atau sejumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan minimun yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas agar bisa hidup dan bekerja.
CONTOH:
- Seorang petugas kebersihan dengan tingkat pengeluaran adalah 600.000 perbulan dengan penghasilan sebesar 250.000 perbulan dengan satu istri dan 3 orang anak, maka angka ini diatas garis kemiskinan dan ini disebut kemiskinan absolut
- Persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).
B. KEMISKINAN RELATIF
Kemiskinan relatif merupakan kondisi masyarakat karena kebijakan pembangunan yang belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga menyebabkan ketimpangan distribusi pendapatan. Kemiskinan jenis ini tidak berhubung dengan garis kemiskinan, kemiskinan jenis ini bersumber dari prefektif masing-masing orang, yaitu karena orang tersebut merasa miskin.
CONTOH:
- Pengahasilan yang anda miliki sebesar UMR dan anda ingin membeli sebuah motor jenis terbaru, namun setelah melihat harga motor tersebut mahal lalu anda merasa pengahasilan yang anda miliki tidak ada artinya.
- MIisalkan Anda seorang karyawan lama yang bekerja di sebuah perusahaan swasta dengan gaji 4.5 juta sedangkan ada karyawn baru yang berpengahsilan 2x lebih besar dari anda, maka anda akan marah dan iri tentunya.
SUMBER:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://www.sayangihidup.org/content/pertumbuhan-penduduk-dan-pertumbuhan-ekonomi
http://cahyomuhajir.blogspot.com/2011/01/pertumbuhan-penduduk-dan-ekonomi.html